Menurut Wikipedia, Kelembaban tanah adalah kadar air dalam tanah dan dapat dinyatakan dalam volume atau berat. Kelembaban tanah dipengaruhi oleh curah hujan, suhu, karakteristik tanah, dan banyak lagi. Faktor-faktor yang sama membantu menentukan jenis bioma yang ada, dan kesesuaian lahan untuk bercocok tanam. Kesehatan tanaman kami antara lain bergantung pada pasokan kelembapan dan nutrisi tanah yang memadai. Ketika ketersediaan air menurun, fungsi normal dan pertumbuhan tanaman terganggu, dan hasil panen berkurang. Dan, seiring dengan perubahan iklim, ketersediaan kelembapan menjadi semakin bervariasi.

Di manakah letak air di dalam tanah? Padat, cair, dan gas, ketiga fase materi, selalu ada di tanah. Partikel mineral dan organik kecil menyusun fraksi padat, dan terdapat ruang (pori-pori) di antara partikel padat. Beberapa pori-porinya besar, dan yang lainnya sangat kecil. Udara dan air, fase gas dan cair, ada di pori-pori. Ukuran partikel dan pori-pori tanah mempengaruhi seberapa banyak air yang dapat ditampung oleh suatu tanah, dan bagaimana air tersebut bergerak melalui tanah.

Pengaruh Kelembaban Tanah Terhadap Pertumbuhan Tanaman

Selain kandungan air di zona tertentu, Kelembaban tanah juga mencerminkan kesehatan lahan. Akar tanaman menyerap air terlebih dahulu, sehingga kondisinya bergantung langsung pada jumlah dan aerasinya. Pada akhirnya, pengaruh kelembaban tanah terhadap tanaman dan hasil panen sangatlah penting.

Kisaran optimal kadar air tanah untuk tanaman bergantung pada spesies tanaman tertentu, namun kisaran untuk sebagian besar tanaman adalah antara 20% dan 60%.

Pengaruh kelembaban tanah terhadap tanaman

Alat Ukur dan Sensor Kelembaban Tanah

Saat ini, monitoring kelembaban tanah dapat dilakukan secara jarak jauh, menggunakan teknologi IoT. Anda dapat memantau kelembaban tanah di lahan anda dengan smart sensor dari HOBO.

Kabel smart sensor dihubungkan ke HOBO RX3000 station atau RX2100 micro station agar data kelembaban tanah dapat diukur dan direkam. Data tersebut akan terupload menuju HOBOlink agar dapat dipantau secara online.

Manfaat monitoring kelembaban tanah sangat penting yaitu memantau aktivitas pertanian, memprediksi bencana alam, mengelola pasokan air, dan lain-lain. Data ini mungkin memberi sinyal akan adanya banjir atau defisit air di masa depan dibandingkan indikator lainnya.  Kelembaban tanah mempengaruhi:

kandungan udara, salinitas, dan jumlah zat beracun;
struktur dan ketebalan tanah;
suhu dan kapasitas panas tanah.

Selain itu, parameter ini mencegah pelapukan dan menentukan kesiapan lahan untuk pengolahan pertanian. Kemungkinan seperti ini menunjukkan pentingnya pengukuran kelembaban tanah.

Sumber :

en.wikipedia.org/wiki/Soil_moisture

eos.com

www.earthsciweek.org

Sistem Monitoring Profil Kedalaman Tingkat Kelembapan Tanah Berbasis IoT dan LoRa (JURNAL TEKNIK ITS Vol. 10, No. 2, (2021) ISSN: 2337-3539)

 

 

Kunjungi Juga:

Untuk informasi lebih lanjut tentang penggunaan alat pemantau, kunjungi taharicadatamonitoring.com.

Jika Anda mencari produk industri yang lebih lengkap, kunjungi juga alatuji.com.

Contact Person:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *