Start typing to see products you are looking for.
Artikel

Apa saja Tipe yang ada pada UTM?

Apa saja Tipe yang ada pada UTM?

Apa saja Tipe yang ada pada UTM

taharicadatamonitoring.com-Dalam industri pengujian material, keberadaan Universal Testing Machine memegang peranan sentral dalam memastikan kualitas, daya tahan, dan karakteristik mekanis suatu material. Mulai dari logam, plastik, karet, hingga komposit canggih, setiap bahan memiliki respons unik terhadap gaya yang di terapkan. Tanpa instrumen yang presisi, sulit bagi insinyur dan peneliti untuk memastikan apakah material tersebut memenuhi spesifikasi teknis yang ketat. Oleh karena itu, memahami setiap tipe UTM menjadi langkah penting bagi para profesional di sektor manufaktur, penelitian, dan pengendalian mutu.

Memahami Konsep Dasar pada UTM

Universal Testing Machine merupakan instrumen mekanis yang dirancang untuk mengukur sifat mekanik material dengan menerapkan beban terkontrol, baik dalam bentuk gaya tarik (tensile), tekan (compression), lentur (bending), geser (shear), maupun torsi. Prinsip kerjanya melibatkan pemberian gaya yang terukur secara presisi pada spesimen, lalu merekam respons material tersebut, umumnya ditampilkan sebagai kurva tegangan–regangan (stress–strain curve). Informasi yang diperoleh memungkinkan analisis mendalam terhadap parameter krusial seperti kekuatan maksimum (Ultimate Tensile Strength), modulus elastisitas, hingga titik luluh (yield point) material.

Seiring perkembangan teknologi, UTM kini hadir dalam beragam tipe yang mengadopsi sistem penggerak berbeda, kapasitas beban beragam, dan desain struktural yang disesuaikan untuk berbagai kebutuhan industri. Faktor-faktor ini menentukan akurasi, efisiensi, serta fleksibilitas pengujian.

Apa Saja Tipe yang Ada pada UTM?

Meskipun semua UTM di rancang untuk fungsi inti yang sama, perbedaan pada sistem penggerak, struktur, dan kapasitasnya membuat klasifikasi mesin ini menjadi penting. Secara umum, tipe UTM dapat dikelompokkan menjadi:

  • Electronic UTM : Menggunakan motor listrik dan sistem pengendalian elektronik untuk menghasilkan gaya.
  • Hydraulic UTM : Mengandalkan tekanan hidrolik untuk menghasilkan gaya besar.
  • Double Column UTM : Menggunakan dua kolom penopang untuk kestabilan tinggi.
  • Single Column UTM : Menggunakan satu kolom penopang untuk desain yang ringkas.

Electronic UTM

200KN 300KN 20Ton 30Ton Computer Control Electronic Universal Testing Machine

Electronic Universal Testing Machine mengandalkan motor servo atau motor AC/DC yang di kendalikan secara elektronik untuk memberikan gaya tarik atau tekan. Sistem ini memungkinkan kontrol kecepatan dan gaya yang sangat presisi, menjadikannya ideal untuk pengujian material dengan deformasi rendah atau pengujian yang membutuhkan tingkat akurasi tinggi. Data hasil uji biasanya langsung terintegrasi dengan perangkat lunak analitik, memudahkan interpretasi hasil secara real-time.

Keunggulan utama tipe ini terletak pada kemampuannya mengatur crosshead speed secara akurat, yang sangat penting dalam uji standar seperti ASTM atau ISO. Selain itu, load cell yang di gunakan memiliki resolusi tinggi, sehingga sangat sensitif terhadap perubahan beban sekecil apapun.

Kelebihan Electronic UTMKekurangan Electronic UTM
1.Presisi tinggi dalam pengaturan kecepatan dan beban1. Memerlukan perawatan rutin dan pengecekan sistem oli
2. Minim perawatan karena tidak menggunakan sistem fluida bertekanan2. Presisi pada beban kecil lebih rendah dibanding tipe elektronik.
3. Ramah lingkungan karena tidak memerlukan oli hidrolik.3. –
4. Integrasi mudah dengan perangkat lunak modern4. –

Hydraulic UTM

WAW-600D 600KN 60Ton Computer Control Steel Rebar Hydraulic Universal Testing Machine

Hydraulic Universal Testing Machine menggunakan sistem silinder dan fluida bertekanan tinggi untuk menghasilkan gaya. Desain ini memungkinkan mesin menahan beban hingga ratusan ton, sehingga sangat cocok untuk pengujian material konstruksi berat seperti baja struktural, beton, atau komponen industri besar.

Meskipun kontrol kecepatannya tidak sepresisi tipe elektronik, kemampuannya dalam memberikan gaya besar secara stabil membuatnya tetap menjadi pilihan utama untuk uji beban maksimum. Namun, sistem hidrolik memerlukan perawatan rutin, seperti pengecekan kebocoran dan penggantian oli secara berkala.

Kelebihan Hydraulic UTMKekurangan Hydraulic UTM
1.Kapasitas beban sangat besar1. Memerlukan perawatan rutin dan pengecekan sistem oli
2. Tahan lama untuk pengujian intensif2. Presisi pada beban kecil lebih rendah dibanding tipe elektronik.
3. Cocok untuk uji material berukuran besar dan kuat.3. –

Double Column UTM

WDS Series Double Column Digital Display Universal Testing Machine(10KN,20KN,50KN,100KN)

Double Column dirancang dengan dua kolom vertikal yang menopang crosshead serta load frame, menciptakan kestabilan struktural optimal selama proses pengujian. Konfigurasi ini sangat ideal untuk spesimen yang membutuhkan penerapan beban tinggi atau mengalami deformasi besar. Sistem penggeraknya dapat menggunakan teknologi elektronik maupun hidrolik, menyesuaikan kebutuhan aplikasi.

Desainnya memastikan distribusi beban yang merata pada kedua sisi kolom, mengurangi kemungkinan terjadinya defleksi. Inilah alasan mengapa tipe ini banyak di gunakan di laboratorium penelitian material, pengujian konstruksi, dan sektor industri berat.

Kelebihan Double Column UTMKekurangan Double Column UTM
1. Stabilitas struktural tinggi.1. Ukuran besar sehingga membutuhkan ruang laboratorium lebih luas.
2. Mampu menahan beban besar dengan deformasi minimal.2. Berat dan sulit dipindahkan.
3. Cocok untuk pengujian tarik dan tekan di berbagai skala3. –

Single Column UTM

WDS-T Touch Screen Single Column Universal Tensile Testing Machine

Single Column UTM di rancang dengan satu kolom penopang dan biasanya memiliki ukuran yang lebih kompak. Mesin ini umumnya di gunakan untuk pengujian material ringan dengan beban rendah hingga menengah, seperti plastik, karet, film, atau komponen elektronik.

Keunggulannya adalah hemat ruang, mudah di operasikan, dan relatif lebih ekonomis di banding tipe lainnya. Walaupun begitu, kapasitas beban serta kestabilannya tentu tidak bisa di bandingkan dengan tipe Double Column.

Kelebihan Single Column UTMKekurangan Single Column UTM
1. Desain ringkas dan hemat ruang1. Kapasitas beban terbatas
2. Mudah dioperasikan dan dipindahkan2. Kurang stabil untuk spesimen dengan deformasi besar
3. Biaya investasi relatif lebih rendah3. –

Memilih Tipe UTM yang Tepat

Pemilihan tipe UTM sebaiknya mempertimbangkan jenis material yang di uji, kapasitas beban yang dibutuhkan, ruang laboratorium yang tersedia, serta tingkat presisi yang di harapkan. Untuk pengujian berpresisi tinggi dengan beban rendah, Electronic UTM Single Column dapat menjadi pilihan. Namun, untuk pengujian konstruksi berat, Hydraulic UTM Double Column adalah solusi yang lebih tepat.

Selain itu, penting untuk mempertimbangkan kompatibilitas mesin dengan standar pengujian internasional, integrasi perangkat lunak, serta dukungan teknis dari penyedia. Faktor-faktor ini akan memastikan investasi peralatan uji Anda memberikan kinerja maksimal dalam jangka panjang.

Kesimpulan

Universal Testing Machine hadir dalam berbagai tipe dengan keunggulan dan keterbatasan masing-masing. Electronic menawarkan presisi tinggi, Hydraulic unggul dalam kapasitas beban besar, Double Column memberikan stabilitas maksimal, sementara Single Column unggul dalam efisiensi ruang dan kemudahan penggunaan. Memahami karakteristik setiap tipe UTM akan membantu para profesional menentukan pilihan yang paling sesuai dengan kebutuhan teknis, anggaran, dan tujuan pengujian material yang di lakukan.

Baca juga: Tipe Universal Testing Machine: Electronic, Hydraulic, Double Column dan Single Column

Informasi lebih lanjut? Hubungi:

Almas

Parmin

Start typing to see products you are looking for.