Start typing to see products you are looking for.
Artikel

Root Detector Alat Pendeteksi Akar Tanaman untuk Survei Tanah yang Akurat

Root Detector Alat Pendeteksi Akar Tanaman untuk Survei Tanah yang Akurat

taharicadatamonitoring.comBerbicara tentang survei tanah untuk ekologi, arborikultur, dan manajemen pohon, salah satu tantangan terbesar adalah memahami sistem akar pohon tanpa harus menggali tanah. Proses ekskavasi tidak hanya merusak akar, tetapi juga mahal dan memakan waktu. Di sinilah alat canggih bernama Root Detector hadir sebagai solusi non-destruktif: teknologi yang memungkinkan pemetaan akar dengan akurasi tinggi tanpa harus mencangkul.

Apa Itu Root Detector dan Fungsinya dalam Survei Tanah

Root Detector adalah sistem pengukuran yang di kembangkan untuk mendeteksi lokasi dan struktur akar pohon secara non-invasif. Secara teknis, ini adalah perangkat akustik – sensor batang di pasang pada batang pohon, sementara sensor tanah di letakkan di dekat akar yang ingin di petakan. Dari pengukuran kecepatan gelombang suara antara kedua sensor, perangkat ini dapat menciptakan peta struktur akar.

Dalam konteks survei tanah, Root Detector sangat berfungsi untuk:

  • Menentukan pola distribusi akar (radial) tanpa menggali tanah.
  • Mengidentifikasi akar yang mungkin menyebabkan masalah (misalnya, akar yang merusak trotoar, pipa, atau fondasi)
  • Mengukur apakah titik tanah tertentu bebas dari akar (misalnya sebelum pembangunan).
  • Memberi panduan pada tindakan pemeliharaan pohon – seperti pemangkasan akar atau stabilitas pohon – dengan pemahaman akar yang lebih baik.

Karena alat ini bersifat nondestruktif, ia memungkinkan survei akar yang lebih etis dan ramah lingkungan, serta mengurangi risiko terhadap kesehatan pohon.

Cara Kerja Root Detector dalam Mendeteksi Akar Tanaman

Untuk menggunakan Root Detector, pasang terlebih dahulu sensor persegi panjang berkabel panjang pada batang pohon dengan ujung lonjakan diarahkan ke akar, lalu sambungkan konektor BNC ke kotak amplifier hitam dan hubungkan juga sensor tanah berbentuk silinder ke amplifier tersebut. Setelah itu, ikatkan tali longgar mengelilingi batang pohon sebagai panduan agar jarak antara pohon dan sensor tanah tetap konsisten, kemudian geser sensor tanah mengelilingi pohon dalam langkah-langkah kecil sambil menjaga tali tetap tegang. Lakukan pengukuran pada setiap posisi sensor untuk memperoleh hasil deteksi akar yang lebih akurat.

Baca Artikel Lainnya: Cara Menggunakan Alat Pendeteksi Akar Pohon FAKOPP Root Detector

Jenis Root Detector dan Kegunaannya

Root Detector yang di tampilkan dalam gambar merupakan contoh dari alat pendeteksi akar yang bekerja menggunakan prinsip gelombang suara (akustik). Alat ini di rancang untuk mendeteksi dan memetakan akar pohon yang berada di bawah tanah, khususnya pada zona yang berdekatan dengan batang.

Kegunaan Utama dari Alat Pendeteksi Akar Akustik

  • Menemukan Akar yang Lebih Besar: Tujuan utama alat ini adalah untuk menemukan akar-akar yang berukuran signifikan (larger roots) yang mungkin menjadi perhatian dalam penilaian stabilitas pohon atau perencanaan konstruksi.
  • Pengukuran Kecepatan: Alat ini mengukur kecepatan perambatan gelombang suara. Dalam konteks ini, kecepatan suara lebih cepat di akar daripada di tanah. Perbedaan kecepatan ini memungkinkan alat untuk membedakan antara material padat akar dan media tanah yang lebih longgar.
  • Pengukuran yang Tidak Terganggu: Keunggulan pentingnya adalah pengukuran ini tidak mudah terganggu oleh keberadaan akar pohon atau pipa lain di sekitarnya, yang memastikan hasil yang lebih akurat dan terfokus pada akar yang di uji.
  • Fleksibilitas Penggunaan: Alat ini bisa tersedia sebagai peralatan independen (independent equipment) atau sebagai ekstensi (extension) untuk paket perangkat lunak dan alat analisis akustik pohon yang lebih canggih, seperti ArborSonic 3D.

Keunggulan Root Detector Dibandingkan Metode Konvensional

KeunggulanRoot DetectorMetode Konvensional (Ekskavasi / Uji Tarik / Inspeksi Manual)
Metode SurveiMenggunakan gelombang akustik non-destruktif untuk memetakan akarMenggali tanah atau melakukan inspeksi fisik langsung
Dampak pada PohonTidak merusak akar maupun struktur tanahBerisiko merusak jaringan akar dan mengganggu stabilitas pohon
Akurasi DeteksiMampu mendeteksi akar secara spesifik tanpa gangguan akar pohon lainAkar sering sulit dibedakan ketika bercampur di tanah
Waktu Pelaksanaan±1 jam per pohon, efisien dan konsistenBisa memakan waktu beberapa jam hingga berhari-hari
Biaya Jangka PanjangLebih hemat karena tidak perlu penggalian besar atau perbaikan areaBiaya tinggi untuk tenaga, alat gali, dan restorasi tanah
Keselamatan LokasiMinim risiko karena tidak ada penggalianPenggalian dapat membahayakan operator dan merusak area sekitar
Ketepatan Lokasi AkarDapat memetakan akar secara radial dengan software khususPenentuan lokasi akar sering mengandalkan perkiraan visual
Dampak LingkunganTidak mengganggu ekosistem mikro tanahMengganggu flora tanah dan aktivitas mikroorganisme
Kemudahan AnalisisData dapat diekspor dan divisualisasikan ulang kapan sajaDokumentasi manual, sulit direplikasi dengan presisi tinggi
Skalabilitas ProyekCocok untuk survei banyak pohon secara efisienTidak efisien untuk proyek skala besar karena proses lambat

Contoh Studi Kasus Nyata di Indonesia dalam Penggunaan Root Detector

Penggunaan Root Detector di Indonesia semakin meningkat seiring kebutuhan pemerintah daerah, pengelola taman kota, hingga perusahaan perkebunan untuk menilai kondisi sistem perakaran tanpa harus melakukan pembongkaran tanah. Berikut beberapa contoh kasus nyata yang merepresentasikan bagaimana teknologi ini di gunakan di lapangan:

Pemeriksaan Stabilitas Pohon di Taman Kota DKI Jakarta

Salah satu dinas pertamanan di Jakarta pernah melakukan pelatihan dan uji lapangan penggunaan Root Detector untuk memetakan akar pohon perindang yang berada di jalur pedestrian. Fokus utamanya adalah memastikan bahwa akar pohon tidak merusak trotoar dan tidak mengarah pada risiko tumbang selama musim hujan.

Pada proyek tersebut, Root Detector di pasang pada beberapa pohon berukuran besar, terutama pohon angsana dan trembesi untuk melihat distribusi akarnya. Hasil pemetaan menunjukkan beberapa titik konsentrasi akar besar yang mendekati area konstruksi trotoar. Dengan data tersebut, petugas dapat menentukan titik pemangkasan akar yang aman tanpa membuat pohon kehilangan keseimbangan biologisnya.

Kesimpulan

Root Detector adalah instrumen non-invasif yang membantu arboris mendapatkan data cepat dan objektif tentang keberadaan serta ukuran akar tanpa perlu menggali tanah. Dengan teknologi gelombang akustik, alat ini dapat membedakan akar dari media tanah sehingga menghasilkan gambaran perakaran yang lebih jelas. Alat ini dapat di gunakan sendiri atau di padukan dengan sistem seperti ArborSonic 3D, sehingga cocok untuk profesional yang membutuhkan analisis akar yang presisi. Informasi yang di hasilkan membantu pengambilan keputusan terkait konstruksi di sekitar pohon maupun penilaian stabilitas batang dengan lebih akurat dan terukur.

Informasi lebih lanjut? Hubungi:

Almas

almas@taharica.com

Start typing to see products you are looking for.